Selasa, 18 Oktober 2011

Kau Tak Mengerti Aku ..Cerpen (RiFy)

Sudah berapa lama kita bersama? Tetapi engkau tak juga mengerti perasaanku.
Engkau sering menyembunyikan sesuatu masalah yang tak ku ketahui.apakah engkau sadar kalau aku tidak menyukai perbuatanmu itu?
Aku baru tahu,KAU TAK MENGERTI AKU
_____
''yo,apakah kamu tak mau menemaniku sekali saja ke makam ayah dan bundaku?''tanyaku

''aku masih banyak kerjaan fy di kantor,kamu suruh saja supir untuk mengantarmu''kata rio

''kenapa sih yo kamu 2 bulan ini?''tanyaku

''tak ada apa-2''kata rio

'' apakah kamu tau yo aku tidak suka kamu menyembunyikan sesuatu dariku?''tanyaku pada rio

''aku sudah bilang tak ada''kata rio

''aku baru sadar yo kamu tak sepenuhnya MENGERTI AKU''kataku pada rio

''tak mengerti bagaimana?''tanya rio

''aku telah mencoba untuk mengerti dirimu, tak dapatkah kau pahami itu fy?'' sambung rio

''tapi kamu telah berubah 180 derajat yo''kata ify sambil menahan isakan kecil yang akan meluncur

''terserah kamu fy, yang jelas aku sedang sibuk''kata rio

''kamu berubah yo, kamu bukan rio yang aku kenal''kata ify terisak dan kemudian berlari

''fy...'' panggil rio

''maafin aku fy'' kata rio lirih

#di taman

''kamu berubah yo, kamu bukan rio yang aku kenal, mana rio yang dulu?''lirih ify

''fy...''panggil seseorang, lalu ify pun menoleh ke arah suara tersebut

''fy kamu kenapa?''tanya orang tersebut

''rio berubah yel, dia udah bukan rio yg aku kenal dulu, dia berubah bgt yel''sahut ify di sela-sela isakannya

''fy, mungkin rio lagi sibuk''kata iel

''tapi sesibuk-sibuknya rio dia gak pernah giniin aku yel''kata ify masih terisak

''fy, setiap manusia pasti ada tugasnya masing-masing, mungkin emang kerjaan rio lagi numpuk''tegas iel

''tapi aku gak suka rio yang sekarang yel, aku mau rio yg dulu''lirih ify dengan mutiara-mutiara bening yg membasahi kelopak mata beningnya.
lalu iel merangkul ify, membiarkan tangisan gadis itu pecah di pelukannya.
hening
hanya ada suara tangis ify yg terdengar

'aku sayang kamu yo, aku sayang kamu'batin ify,

'tapi knp kamu berubah? aku kangen kamu yg dulu yo, aku harap kamu ngerti'batin ify lagi

''fy, udh mau hujan, aku anterin kamu pulang ya''tawar iel
 ify lalu mendongakkan kepalanya menatap pria yg berada di hadapannya sekarang

''yuk yel''sahut ify

#kantor rio

'fy, maaf...bukan maksud aku giniin kamu, maafin aku fy'batin rio

Back to ify-iel

''udh sampe fy''kata iel
ify memalingkan wajahnya menatap pria tersebut, lalu tersenyum, tapi bukan tersenyum bahagia melainkan senyuman yg di paksakan, sebuah senyuman perih. Ify lalu menarik dalam nafasnya dan kembali menatap pria tersebut.

''makasih ya yel''kata ify dengan senyuman perihnya. Pria tersebut lalu mengangguk dan tersenyum

Ify lalu keluar dari jazz matic putih milik iel. Dan mobil tersebut pun pergi meninggalkan komple perumahan elit tersebut

Back to ify

Ify lalu memasuki rumahnya, dan bersandar di belakang daun pintu rumahnya, tiba2 bayang rio kembali menghampiri benaknya
Kenangan di saat ia dan rio bersama, saat rio tertawa, saat rio merangkul dirinya
Butiran2 bening kembali menyapu wajah anggunnya ia menangis.

Ify lalu menuju ke lantai 2 rumahnya, tepatnya ke kamarnya.
Ify lalu membaringkan tubuhnya kekasur, dan matanya tertuju pada sebuah bingkai foto kecil yg terletak di atas meja belajarnya. Fotonya bersama rio. Saat itu rio merangkul ify dan tersenyum bahagia.
Ify merindukan saat2 itu, saat dimana ia bersama rio, saat dimana ia tertawa bahagia karena tingkah konyol rio. Ahh senyuman rio masih terekam jelas di memory otaknya, wajahnya, tingkah konyolnya, ia merindukan semua itu.
ify lalu berjalan menuju meja belajarnya, dan mengambil bingkai foto tersebut, tangan halusnya mengusap foto tersebut, tepatnya ke arah seorang pria yg sedang merangkul  dirinya, tanganya kini sangat dekat dengan pria tersebut, namun tidak untuk jarak yg nyata.
ify menarik nafas panjang dan di hembuskannya, seakan beban berat yg sedang menghantui benaknya dapat hilang, namun nyatanya tidak, beban itu masih ada.
ify lalu membuka laci meja belajarnya dan mengambil sebuah album, di pandangnya lama album tersebut dan dibuka, terpampang foto seorang gadis yg sedang menaiki ayunan dan di ayunkan oleh seorang pria, kembali di usap foto tersebut.
ify kembali membolak balikkan lembaran album tersebut dan berhenti pada suatu fotofoto seorang gadis kecil yg manis sedang di gendong oleh seorang pria kecil, sudut bibir ify menarik sebuah garis kecil yg menciptakan seuntai senyuman yg manis.

@Kamar rio

"maafin aku fy"kata rio sambil mendekap sebuah foto

"tapi aku lakuin ini semua karena aku gak mau ngerusak hubungan kamu dan iel"sambung rio kembali

"aku cuma ingin kamu bahagia bersama iel, dan aku gak akan ganggu hubungan kalian"

"aku harap kamu ngerti fy"

rio melepaskan dekapan fotonya dan menatap lekat-lekat foto seorang gadis yg manis dengan lekukan wajah tirus dan berambut panjang bersama dirinya yg tengah tersenyum

"aku lakukan ini karena amanat ayah dan bundamu fy, yg ingin kamu bahagia bersama gabriel"kata rio

@Ify

ify masih di kamarnya, memutar2 memory otaknya untuk mengingat masa2 bahagia saat ia bersama rio
tiba2 ponsel ify bergetar, menandakan sebuah sms masuk, lalu ify membuka hpnya dan benar saja, sebuah sms datang

from:gabriel
fy,, jangan lupa ya, lusa kita foto pra wedding

ify menarik nafasnya dan menghembusannya dengan sekali hentakan

to:gabriel
iya yel, aku inget kok

ya, iel dan ify telah di jodohkan jauh2 hari oleh org tua mereka, tentu saja di saat ayah-bunda ify belum meninggal, tapi rencana itu akan tetap terlaksanakan. dan karena itu pula rio menjauhi ify, dan gabriel? dia menyetujui semua itu juga karena terpaksa, dia mempunya seorang gadis yg ia cintai bernama sivia azizah.

@sebulan kemudian

hari ini hari pernikahan sakral ify dan gabriel
semuanya berkumpul tak terkecuali rio dan via

skip

#acara selesai

acara sudah selesai namun ify tidak menemukan sosok rio, entah kemana rio saat ini
namun ify yakin rio masih ada tidak jauh dari tempat acara ify dan gabriel dan benar saja dugaannya, rio di taman sendiri

"hei"sapa ify pada rio

"hei"kata rio kembali sambil menyungging sebuah senyuman

"sendiri aja?"tanya ify, rio pun mengangguk

hening

hanya terdengar sayup-sayup suara angin

"yo"panggil ify

"emmm?"sahut rio dengan gumamannya

"kamu kenapa sih yo dulu ngehindar dari aku?"tanya ify, rio sedikit terkejut dengan pertanyaan yg di lontarkan ify, namun ia segera menguasai keadaan

"karena aku gak mau ngerusak hubungan kamu dan iel fy"sahut rio

"tapi kenapa?"tanya ify kembali sambil membuat pertahanan agar bendungan mutiara2 bening itu tidak meluncur membasahi wajah anggunnya

"karena aku tau,, kamu bukan ditakdirkan bersama dengaku terus, karena aku mau melihat kamu bahagia fy"kata rio tulus sambil menatap lembut ify

"bahagia? kamu bilang aku bahagia? kamu salah yo, aku tersiksa"sahut ify, kini bendungan itu meluncur membasahi wajahnya

"fy, ini yg terbaik buat kamu"kata rio

"enggak! ini bukan yg terbaik"kata ify dengan suara meninggi dan mutiara2 bening yg masih membasahi wajahnya

"percaya sama aku fy, ini yg terbaik"kata rio berusaha meyakinkan ify

"enggak yo enggak, kamu gak ngerti.. aku bahagia cuma sama kamu yo, bukan sama iel"bentak ify

"kamu akan bahagia sama iel"kata rio

"Kamu gak ngerti yo, aku tersiksa, aku mau sama kamu buka iel"lirih ify

"sudahlah fy, kamu gak perlu menangis"kata rio sambil menghapus air mata ify

ify lalu menatap rio dan berlalu pergi, rio tersentak dengan kepergian ify secara tiba2

"fy..."panggil rio

"Kau Tak Mengerti Aku"kata ify



--The End--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar